Forum Kabaena™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Berbagi Kabar & Info Disini - Follow Twitter @spiritualz_ dan @kabaena_

INFO UNTUK ANDA

Forum ini ada di Facebook

Share via Twitter

Follow Me : @kabaena_

Image hosted by servimg.com

Instagram Kabaena

Instagram

Kabaena Mailing List

Masukan Email Kamu:

Ngobrol Via Twitter

Latest topics

» HDD External New
Buang Stres di Green Canyon, Jawa Barat EmptyFri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan

» Buah - Varau
Buang Stres di Green Canyon, Jawa Barat EmptyThu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena

» 41 Istilah Pendakian
Buang Stres di Green Canyon, Jawa Barat EmptyWed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena

» Kabaena Kampo Tangkeno
Buang Stres di Green Canyon, Jawa Barat EmptySat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena

» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Buang Stres di Green Canyon, Jawa Barat EmptyFri Oct 26, 2018 11:17 am by fla

» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Buang Stres di Green Canyon, Jawa Barat EmptyWed Oct 24, 2018 10:05 am by fla

» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Buang Stres di Green Canyon, Jawa Barat EmptyFri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena

» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Buang Stres di Green Canyon, Jawa Barat EmptyWed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena

» Serial Number NERO 6
Buang Stres di Green Canyon, Jawa Barat EmptyMon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena

Your Space

LIVE STREAMING TV

Live Streaming

Online Radio Live

Radio Online

    Buang Stres di Green Canyon, Jawa Barat

    tulanggadi
    tulanggadi


    Jumlah posting : 684
    Join date : 07.07.11

    Buang Stres di Green Canyon, Jawa Barat Empty Buang Stres di Green Canyon, Jawa Barat

    Post  tulanggadi Sun Mar 03, 2013 12:28 pm

    Buang Stres di Green Canyon, Jawa Barat Img_20121016013431_507c5737bf190
    Gerbang Green Canyon

    Kembali ke alam menjadi satu dari banyak cara yang bisa Anda pilih untuk menghilangkan stres. Dengan lokasi yang relatif dekat dari Bandung, Green Canyon menjadi objek wisata yang layak dijajal untuk melepas penat.

    Perjalanan dari Bandung sepanjang 240 km ke selatan Pulau Jawa terbayar dengan keindahan panorama Green Canyon, atau Cukang Taneuh yang hijau dan eksotis. Betapa tidak, memasuki kawasan wisata yang berlokasi di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Ciamis, Jawa Barat itu, wisatawan disuguhi hamparan air sungai yang diapit pepohonan hijau di kedua sisinya.

    Itu baru awal. Dengan membayar tiket masuk seharga Rp 77.500, Anda akan diantar menyusuri sungai sepanjang 2 km menuju Green Canyon. Di kawasan Green Canyon, turis diberikan waktu selama 15 menit untuk menikmati, dan mengabadikan keindahan mahakarya sang pencipta itu dalam jepretan kamera.

    Buang Stres di Green Canyon, Jawa Barat Img_20121016014422_507c598663c41
    Melompat dari Batu Payung

    Badan sungai yang mengecil menjadi penanda pemberhentian perahu. Wisatawan kemudian akan tiba di kawasan Green Canyon. Butuh waktu sekitar 15 menit untuk sampai di Green Canyon yang sebenarnya.

    Penjelajahan pun dimulai dari tempat ini. Pemandangan di sini jauh berbeda dengan pemandangan sepanjang sungai tadi.

    Buang Stres di Green Canyon, Jawa Barat Img_20121016014441_507c599978b97
    Diapit Dua Tebing

    Kawasan ini sebenarnya merupakan aliran sungai Cijulang yang diapit tebing tinggi yang begitu indah. Di bagian atas, pepohonan hijau tampak mewarnai tebing itu. Rimbun. Di bagian bawah, bebatuan menghiasi aliran sungai yang tidak terlalu deras.

    Berbeda dengan air sungai sebelumnya yang berjenis air payau, air di sungai di Green Canyon berjenis air tawar. Airnya yang jernih dan menyegarkan sangat sayang dilewatkan begitu saja. Gemericik air dan pantulan sinar matahari yang masuk melalui sela-sela pepohonan dari atas ke sungai begitu menggoda.

    Buang Stres di Green Canyon, Jawa Barat Img_20121016014513_507c59b97a65f
    Perjalanan dengan Perahu

    Dengan sedikit negosiasi dengan pemandu yang mengantar, traveler bisa merasakan sensasi berenang di aliran sungai itu. Bersiaplah berbasah-basahan di sini. Jangan pernah mengatakan pernah berkunjung ke Green Canyon jika tidak merasakan berenang di aliran sungainya.

    Pemandu biasanya mematok tarif tambahan untuk mengantar wisatawan berenang mengarungi sungai. Tak hanya itu, turis juga akan ditemani menjelajah Green Canyon sampai ke pelosok. Ia juga akan membimbing dan membantu Anda untuk mengabadikan gambar lewat lensa kamera.

    Setelah deal dengan si pemandu, turis akan diberi jaket pelampung untuk mulai berenang menuju sisi yang lebih dalam dari Green Canyon itu. Titipkan semua barang bawaan Anda di perahu yang tadi mengantar karena tidak mungkin Anda berenang dengan semua barang bawaan itu.

    Tidak bisa berenang? Jangan khawatir. Dengan jaket pelampung, wisatawan yang tidak bisa berenang tetap akan bisa mengambang. Anda hanya perlu menggerakan tubuh dan mengerahkan tenaga untuk berenang melawan arus.

    Meski arusnya tidak terlalu deras, tetap saja berenang melawan arus itu bukan hal yang mudah. Sensasi dingin air langsung menusuk kulit begitu tubuh masuk ke dalam sungai. Lama kelamaan, tubuh pun akan terbiasa dinginnya air.

    Dengan jaket pelampung, Anda bisa mengambang tanpa harus bisa berenang. Terlentang ataupun tengkurap bebas Anda lakukan. Pilihlah posisi yang paling nyaman untuk menyusuri sungai sepanjang kurang lebih 50 meter untuk sampai di Batu Payung.

    Buang Stres di Green Canyon, Jawa Barat Img_20130302105039_5131770fe3c62
    Aliran sungai di Green Canyon, wajib berenang di sini

    Jika pelancong merasa lebih nyaman berenang dengan posisi badan tengkurap, coba sesekali putarkan badan Anda. Dalam posisi terlentang, lihatlah ke atas. Langit berbingkai tebing hijau menjadi pemandangan yang spektakuler.

    Lepaskan semua beban dan nikmati keindahan yang tersaji. Tidak hanya langit dan tebing, air yang menetes dari tebing pun bisa menjadi pemandangan yang luar biasa indah. Tetesan air yang turun dari tebing sepanjang tahun itu menetes dengan teratur.

    Memandang tetesan air secara vertikal dari bawah jauh berbeda dengan memandangnya secara horisontal. Jika memandang secara horizontal, tetesan air menetes cepat akibat gravitasi bumi. Tapi dengan memandang tetesan air itu secara vertikal, waktu terasa berjalan sangat lambat.

    Tetes demi tetes air itu meluncur lambat, sangat lambat, dari tebing sebelum kemudian mendarat lembut di wajah. Sebuah fenomena yang menakjubkan yang layak Anda alami.

    Setelah berenang disungai sepanjang 50 meter, Anda akan sampai di Batu Payung. Batu yang menjorok dari sisi tebing itu merupakan titik untuk melompat. Dengan ketinggian 4-5 meter, Anda bisa melompat ke sungai sedalam 8-10 meter di bawahnya.

    Tapi jangan sesekali nekat menaiki tebing untuk sampai ke batu jika tidak berani melompat. Sampai di batu, Anda tidak punya pilihan selain melompat. Turun melalui tebing yang telah dipanjat terlalu curam dan cukup berbahaya karena di bawahnya penuh dengan bebatuan.

    Di puncak batu, adrenalin Anda akan terpacu. Air sungai yang jernih memperlihatkan dengan jelas batu karang yang ada di baliknya. Tidak heran jika Anda kembali berpikir untuk melompat. Tapi jangan khawatir. Bebatuan itu berada cukup dalam di dalam sungai sehingga tidak akan membahayakan.

    "Ambillah sedikit ancang-ancang dengan berlari kecil sebelum melompat. Ketika melompat, usahakan badan berada dalam posisi tegak lurus sehingga Anda akan mendarat sempurna ke dalam sungai," jelas Unang guide di Green Canyon yang sudah menjadi pemandu sejak 1987 itu.

    Posisi tubuh yang tidak tegak lurus akan menimbulkan rasa sakit ketika bertabrakan dengan permukaan sungai. Rasa khawatir dan takut saat akan melompat hilang begitu saja bersama keraguan ketika sudah melompat.

    Bagi yang belum pernah mencoba, ini terdengar menyeramkan. Tapi setelah mencoba, Anda dijamin akan ketagihan dan ingin melompat kembali.

    Dengan pemandangan bak lukisan, Green Canyon menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi terutama oleh Anda yang menyukai petualangan. Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 7.30 hingga pukul 16.00 dan pukul 13.00 hingga pukul 16.00 untuk hari Jumat.

    "Sebaiknya berkunjunglah pada musim kemarau ketika air sedang jernih. Jika berkunjung saat musim hujan, air akan berwarna coklat dan terlihat kotor. Lebih enak juga memulai perjalanan pagi hari agar waktunya lebih panjang," kata Unang.




      Waktu sekarang Sun May 12, 2024 10:57 am