Cara Ini Mampu Atasi Kesulitan Mengontrol Buang Air Kecil Usai Melahirkan

Banyak wanita mengalami masalah pada kandung kemihnya setelah melahirkan, seperti inkontinensia yang merupakan ketidakmampuan menahan air kencing. Hal ini dapat diatasi dengan beberapa pengobatan rumahan alami tanpa memerlukan perawatan medis.

Selama kehamilan, wajar jika seorang wanita tidak mampu menahan keinginan untuk buang air kecil ketika bersin atau tertawa. Anda juga akan lebih sering buang air kecil lebih daripada biasanya. Bagi beberapa wanita, kondisi tidak nayaman ini dapat bertahan hingga setelah melahirkan.

Proses persalinan secara normal melalui vagina dapat melemahkan otot-otot yang mengatur kontraksi kandung kemih, sehingga dapat menyebabkan inkontinensia. Anda dapat mengobati inkontinensia setelah melahirkan dengan cara alami, seperti dilansir sheknows, antara lain:

1. Mengubah diet
Inkontinensia juga dikenal sebagai kandung kemih yang terlalu aktif dan dapat diobati dengan perubahan pola makan. Cara ini mungkin tidak bekerja untuk semua wanita, tetapi merupakan salah satu cara paling sederhana untuk mengobati terlalu sering buang air kecil.

Hindari minuman yang mengandung kafein dan alkohol serta makanan pedas dan makanan asam, termasuk saus tomat dan jeruk. Menghindari makanan yang mengiritasi kandung kemih dapat mencegah inkontinensia bertambah buruk.

2. Senam kegel
Pada dasarnya, di dalam panggul seseorang terdapat sekelompok otot yang memegang kendali organ-organ penting, termasuk vagina dan kandung kemih. Melahirkan secara normal melalui vagina dapat membuat otot-otot tersebut kendur, sehingga Anda perlu mengencangkannya kembali untuk mencegah inkontinensia.

Salah satu cara yang efektif untuk memperbaiki kelemahan dasar panggul adalah dengan senam kegel. Banyak orang berpikir bahwa senam kegel dilakukan dengan pengetatan vagina, tetapi hal ini sebenarnya jauh lebih mudah dilakukan dengan mengencangkan anus.

Cobalah menempatkan tangan Anda di atas perut bagian bawah untuk memastikan bahwa terjadi kontraksi pada otot perut. Lakukan senam kegel setiap hari dengan mengencangkan anus selama 10 detik sebanyak 10 kali gerakan.

3. Melatih kandung kemih
Kandung kemih yang lemah harus dilatih dengan diberikan tantangan agar menjadi kuat. Caranya selain mengontrol minum air pada jam-jam tertentu, Anda harus berusaha menahan keinginan buang air kecil hingga beberapa menit.

Terapi ini dapat membuat otot-otot yang mengontrol kandung kemih bekerja lebih kuat dan secara perlahan mampu mengontrol keinginan buang air kecil kembali.

4. Periksakan ke dokter
Jika ketiga cara tersebut di atas tidak mampu meringankan inkontinensia, segera periksakan kondisi Anda ke dokter. Dokter dapat merekomendasikan obat tertentu dan operasi, tergantung pada tingkat keparahan dan penyebab inkontinensianya.

Wanita yang pernah menjalani operasi panggul akibat masalah kandung kemih umumnya masih diresepkan terapi fisik untuk melatih kandung kemih dan memperkuat otot-otot yang lemah.