Forum Kabaena™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Berbagi Kabar & Info Disini - Follow Twitter @spiritualz_ dan @kabaena_

INFO UNTUK ANDA

Forum ini ada di Facebook

Share via Twitter

Follow Me : @kabaena_

Image hosted by servimg.com

Instagram Kabaena

Instagram

Kabaena Mailing List

Masukan Email Kamu:

Ngobrol Via Twitter

Latest topics

» HDD External New
Penelitian: Rutin Minum Aspirin Berisiko Buta Tiga Kali Lipat EmptyFri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan

» Buah - Varau
Penelitian: Rutin Minum Aspirin Berisiko Buta Tiga Kali Lipat EmptyThu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena

» 41 Istilah Pendakian
Penelitian: Rutin Minum Aspirin Berisiko Buta Tiga Kali Lipat EmptyWed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena

» Kabaena Kampo Tangkeno
Penelitian: Rutin Minum Aspirin Berisiko Buta Tiga Kali Lipat EmptySat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena

» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Penelitian: Rutin Minum Aspirin Berisiko Buta Tiga Kali Lipat EmptyFri Oct 26, 2018 11:17 am by fla

» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Penelitian: Rutin Minum Aspirin Berisiko Buta Tiga Kali Lipat EmptyWed Oct 24, 2018 10:05 am by fla

» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Penelitian: Rutin Minum Aspirin Berisiko Buta Tiga Kali Lipat EmptyFri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena

» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Penelitian: Rutin Minum Aspirin Berisiko Buta Tiga Kali Lipat EmptyWed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena

» Serial Number NERO 6
Penelitian: Rutin Minum Aspirin Berisiko Buta Tiga Kali Lipat EmptyMon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena

Your Space

LIVE STREAMING TV

Live Streaming

Online Radio Live

Radio Online

    Penelitian: Rutin Minum Aspirin Berisiko Buta Tiga Kali Lipat

    tulanggadi
    tulanggadi


    Jumlah posting : 684
    Join date : 07.07.11

    Penelitian: Rutin Minum Aspirin Berisiko Buta Tiga Kali Lipat Empty Penelitian: Rutin Minum Aspirin Berisiko Buta Tiga Kali Lipat

    Post  tulanggadi Fri Jan 25, 2013 4:03 am

    Penelitian: Rutin Minum Aspirin Berisiko Buta Tiga Kali Lipat 100247_175342minumobat

    Aspirin telah lama terbukti khasiatnya untuk meredakan nyeri pada kepala, begitu juga untuk menangkal serangan jantung, stroke dan kanker. Namun ternyata jika dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu yang lama, obat pereda nyeri ini juga bisa berbahaya. Penelitian baru-baru ini menemukan bahwa orang yang mengonsumsi aspirin secara rutin berisiko tiga kali lipat mengalami kebutaan.

    Kebutaan ini berasal dari gangguan mata yang disebut age-related macular degeneration 'basah' (wet AMD). Penyakit yang ditandai dengan salah satu pusat penglihatan atau mata seseorang semakin lama semakin kabur ini telah menyerang seperempat juta orang di Inggris, mayoritas diantaranya adalah lansia.

    Hal ini dikemukakan tim peneliti dari Sydney University, Australia setelah mengamati sekitar 2.400 paruh baya dan lansia selama 15 tahun. Dari situ diketahui 257 partisipan merupakan pengguna aspirin rutin, yang mengonsumsi obat ini sedikitnya satu kali dalam seminggu. Sisanya hanya minum obat ini kadang-kadang saja (occasional).

    15 tahun kemudian, satu dari 27 pengguna 'occasional' (3,7 persen) divonis mengidap AMD 'basah'. Namun satu dari 10 pengguna 'rutin' (9,4 persen) dilaporkan menderita penyakit tersebut.

    "Penggunaan aspirin secara rutin ternyata memiliki keterkaitan yang signifikan dengan peningkatan angka kejadian AMD neovaskular (basah)," simpul peneliti seperti dilansir dari Telegraph.

    Sebelumnya aspirin telah lama dikenal memiliki efek samping seperti pendarahan usus. Oleh karena itu peneliti dari Australia ini menyarankan agar para pengguna aspirin mempertimbangkan efek samping obat ini terhadap penglihatan mereka.

    Menanggapi studi ini, jubir yayasan Macular Society dari Inggris mengatakan, "Bukti-bukti yang dipaparkan studi ini memang memunculkan kaitan antara aspirin dan AMD basah tapi hingga titik ini efeknya tak berlebihan. Kalau peresepan aspirin dihentikan, dikhawatirkan pasien yang berisiko mengalami penyakit kardiovaskular akan semakin meningkat risikonya."

    "Lagipula AMD basah itu bisa diobati asalkan didiagnosis tepat waktu. Jika pasien mengalami AMD basah pada satu matanya maka ia pun harus memantau mata satunya agar berbagai gejala AMD basah lainnya dapat ditemukan dengan cepat. Risikonya juga perlu didiskusikan antara pasien dengan dokternya," pungkasnya.



      Waktu sekarang Mon Apr 29, 2024 1:28 am