Forum Kabaena™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Berbagi Kabar & Info Disini - Follow Twitter @spiritualz_ dan @kabaena_

INFO UNTUK ANDA

Forum ini ada di Facebook

Share via Twitter

Follow Me : @kabaena_

Image hosted by servimg.com

Instagram Kabaena

Instagram

Kabaena Mailing List

Masukan Email Kamu:

Ngobrol Via Twitter

Latest topics

» HDD External New
Wisata di Vietnam, Penjual Makanan vs Pekerja Seks EmptyFri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan

» Buah - Varau
Wisata di Vietnam, Penjual Makanan vs Pekerja Seks EmptyThu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena

» 41 Istilah Pendakian
Wisata di Vietnam, Penjual Makanan vs Pekerja Seks EmptyWed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena

» Kabaena Kampo Tangkeno
Wisata di Vietnam, Penjual Makanan vs Pekerja Seks EmptySat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena

» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Wisata di Vietnam, Penjual Makanan vs Pekerja Seks EmptyFri Oct 26, 2018 11:17 am by fla

» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Wisata di Vietnam, Penjual Makanan vs Pekerja Seks EmptyWed Oct 24, 2018 10:05 am by fla

» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Wisata di Vietnam, Penjual Makanan vs Pekerja Seks EmptyFri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena

» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Wisata di Vietnam, Penjual Makanan vs Pekerja Seks EmptyWed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena

» Serial Number NERO 6
Wisata di Vietnam, Penjual Makanan vs Pekerja Seks EmptyMon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena

Your Space

LIVE STREAMING TV

Live Streaming

Online Radio Live

Radio Online

    Wisata di Vietnam, Penjual Makanan vs Pekerja Seks

    wulele_waru
    wulele_waru


    Jumlah posting : 190
    Join date : 31.01.12

    Wisata di Vietnam, Penjual Makanan vs Pekerja Seks Empty Wisata di Vietnam, Penjual Makanan vs Pekerja Seks

    Post  wulele_waru Sun Dec 23, 2012 5:51 am

    Wisata di Vietnam, Penjual Makanan vs Pekerja Seks 181534_hochiminh1
    Penjaja makanan tradisional di Ho Chi Minh

    Memasuki Kota Ho Chi Minh, wisatawan tidak akan percaya jika kota ini berada di negara sosialis Vietnam. Ho CHi Minh ramai dengan hiruk pikuk. Wisatawan bertemu mulai dari pedagang makanan sampai pekerja seks berkedok pijat.

    Wisata di Vietnam, Penjual Makanan vs Pekerja Seks 181615_hochiminh2
    Pedagang makanan dan bar di Ho Chi Minh

    Gaya hidup di Ho Chi Minh bebas-bebas saja. Gaya sosialias tersisa di mata wisatawan berupa ribuan gambar Ho Chi Minh, bendera negara Vietnam atau lambang partai komunis Vietnam yang tersebar di setiap sudut kota.

    Saat kita berdiri di tepi jalan, khususnya di sekitar hotel atau penginapan, kita pun disodori beragam jasa pelayanan seks. Jasa ini berkedok pelayanan pijat. Pantauan detikTravel di kawasan ini, mereka tampak mejeng di sejumlah salon yang hampir ditemukan di setiap jalan. Sementara para turis, menikmati kopi, bir, atau minuman keras lainnya di sejumlah cafe.

    Wisata di Vietnam, Penjual Makanan vs Pekerja Seks 181709_hochiminh3
    Guide jasa urut di Ho Chi Minh

    Para turis ini tentu saja menjadi sasaran guide pelayanan seks. Jika kita tertarik, si guide pun langsung menjelaskan jasa dapat berupa pelayanan seks. Harganya pun yang semula 300 ribu Dong atau Rp 150 ribu, naik menjadi 800 ribu-1 juta Dong atau Rp 400-500 ribu per jam.

    Lokasi pelayanan ini dapat diberikan di kamar yang berada di salon, atau langsung dibawa ke hotel atau penginapan.
    Para guide seks ini pun cukup beragam. Mulai dari lelaki dan perempuan tua yang nongkrong di pinggir jalan, remaja putri naik sepeda menawarkan jasa tersebut, hingga si pelayan seks sendiri yang keliling naik sepeda motor.

    Bahkan, ada guide yang sepanjang hari nongkrong di sudut jalan buat menawarkan para turis yang lewat. Guide ini umumnya perempuan muda dengan kemampuan Bahasa Inggris seadanya.

    Wisata di Vietnam, Penjual Makanan vs Pekerja Seks 181754_hochiminh4
    Jasa perahu sekitar 1.000-2.000 Dong

    Menjadi pekerja seks merupakan cara yang cepat menjadi kaya. Penghasilan Rp 400 ribu semalam, sudah dari cukup buat hidup. Tidak heran, para pekerja seks di sini memiliki sebuah sepeda motor yang di sini merupakan barang mewah.

    Di sisi lain, di antara keglamoran tersebut, sejumlah rakyat Vietnam yang miskin, menggunakan pakaian tradisional, naik sepeda atau berjalan kaki, keliling menawarkan sejumlah produk kerajinan atau makanan tradisional, kepada para turis. Berbeda dengan para pelayan seks, mereka ini cukup memburu seribu-dua ribu Dong, yang didapatkan dari menjual sebuah topi, kipas, gantungan kunci, atau selembar asinan cumi-cumi.

    Sementara itu, mal dan pasar modern lainnya dipenuhi pendatang seperti dari Hongkong, Thailand dan Malaysia. Mereka membuka berbagai toko yang menjual pakaian dan elektronik yang selalu ramai dikunjungi para turis.

    "Masyarakat kami kebanyakan yang menjadi pelayan toko, tukang parkir, atau pegawai pemerintah yang menjaga keberadaan pertokoan tersebut," kata warga Vietnam tersebut.


      Waktu sekarang Sun May 12, 2024 11:25 am