Nyam! Mencicip Sayur Favorit Warga Papua

Senangnya disambut dengan berbagai olahan menu makanan yang menggiurkan dari salah satu warung makan di Timika Papua. Apa sih menu favorit warga Papua?

Suara berdenging salah satu pesawat yang sedang take off, menyambut kami di salah satu rumah makan. Kebetulan rumah makan yang kami datangi sangat berdekatan dengan Bandara Mozes Kilangin.

Ada cumi saos tiram, udang, ikan bumbu kuning, dan sayur kangkung yang sudah siap santap. Setelah dipersilahkan untuk makan, tanpa basa-basi saya pun mulai melahap cumi dan udangnya.

Menu terakhir yang datang di meja makan kami adalah sayur kangkung bunga pepaya. Melihat salah satu pendamping kami, Kak Mely, dengan lahap menyantap sayur kangkung tersebut, membuat saya ingin mencobanya.

Sayur kangkung bunga pepaya itu dimasak seperti tumis kangkung pada umumnya, setelah dicicipi rasanya agak sedikit pahit. Rasa pahit itu berasal dari bunga pepaya.

Jujur saya sebenarnya kurang suka dengan bunga pepaya, jadi saya hanya mencoba menu tumis kangkung bunga pepapa hanya satu suapan saja. Mungkin karena rasa pahit yang dihasilkan oleh bunga pepaya itu.

Kalau kata Kak Mely, bunga papua itu pahit tidaknya sebuah masakan tergantung dari orang yang memasaknya. Pernyataan tersebut dibenarkan oleh Veronica, salah satu teman pendamping kami di Timika.

Setelah makan, saya sempat berbincang-bincang dengan Veronica. “Sayuran andalan, sayuran paling top nih, sayur kangkung bunga pepaya” kata Veronica.

Jika kita bertamu di rumah orang Papua, mayoritas mereka sering memasak sayur tersebut, karena mempunyai manfaat yang baik bagi kesehatan. Salah satu manfaat dari sayur kangkung bunga pepaya adalah mencegah malaria.