Salju di Puncak Jaya
Titik tertinggi di Papua adalah Puncak Carstenz setinggi 4.884 mdpl di Pegunungan Sudirman. Inilah wilayah Indonesia yang tertutup salju. Tak hanya itu, Anda bisa merasakan oksigen yang tipis di suhu 0 derajat Celcius!
Puncak Carstenz di kawasan Taman Nasional Lorentz adalah salah satu tempat terindah di dunia. Para turis mancanegara pun berlomba-lomba datang ke sana. Ada banyak cara untuk meresapi keindahannya, salah satunya dengan naik helikopter dan terbang di sekitar Puncak Carstenz.
detikTravel berkesempatan untuk naik helikopter dan terbang ke Puncak Carstenz pada Rabu (21/11/2012). Bersama tim dari Dream Destination Papua dan Freeport, inilah perjalanan yang sulit untuk diulang dan tak akan terlupakan.
Sekitar pukul 07.00 WIT, perjalanan dimulai dari Bandara Mosez Kilangin, Timika. Helikopter pun disiapkan untuk terbang ke Puncak Carstenz. Setelah memakai sabuk pengaman dan headset khusus, helikopter pun lepas landas.
Dari atas hekikopter, terlihat jelas Kota Timika dan Tembagapura. Hutan-hutan hijau dan sungai-sungai menjadi perpaduan sempurna dengan rumah dan truk-truk di jalanan. Semakin lama, ketinggian terbang pun semakin bertambah. Hingga terlihat pegunungan hijau yang tertutup awan.
Inilah sajian pembuka perjalanan ke Puncak Carstenz. Awan-awan yang bagaikan kapas melayang-layang di atas pegunungan. Ada yang begerombol hingga hanya satu awan kecil saja.
Tak jauh dari situ, ada puncak gunung yang memiliki warna berbeda. Warna hitam dan putih terlihat kontras dengan hutan hijau yang ada di bawahnya. Itulah Puncak Carstenz dan Puncak Jaya!
Helikopter semakin mendekat. Jantung ini semakin deg-degan. Sesekali helikopter terbang menembus awan. Dinginnya udara makin bertambah. Makin dekat dan dekat, Puncak Carstenz yang berwarna hitam membuat mulut ini terdiam. Dia berdiri gagah menantang langit dan menggoda traveler dunia.
Sebelum lebih dekat lagi, helikopter harus mendarat di Mile 66 Tembagapura untuk mengisi bahan bakar. Tak perlu waktu lama, helikopter kembali terbang dan mendekat ke Carstenz.
"Kita sekarang berada di ketinggian 4.600 meter dengan suhu 0 derajat Celcius," kata Pilot Helikopter, Beny, yang berbicara melalui headset kepada tujuh orang penumpang, tiga di antaranya adalah kru helikopter.
Salju di Puncak Jaya, Danau Biru di Puncak Carstenz, dan bebatuan berwarna hitam tanpa ada kehidupan, terlihat jelas dari dalam helikopter. Awan-awan tebal di sini menutupi sebagian Puncak Carstenz.
Udara dingin pun semakin berasa. Dua pilot di depan menggunakan masker oksigen untuk menjaga stamina. Memang, tidak ada kehidupan di Puncak Carstenz dan Puncak Jaya Wijaya. Tak terbayang dinginnya jika mendaki di sana.
Akan tetapi, perjalanan tidak bisa berlama-lama karena cuaca yang buruk. Awan tebal memenuhi Puncak Carstenz, sehingga helikopter harus turun.
Perjalanan berputar-putar di kawasan Carstenz ini hanya berlangsung 15 menit. Setelah itu, para penumpang merasakan pusing-pusing. Sebabnya, tubuh tidak terbiasa oleh cuaca dingin apalagi sampai berada di suhu 0 derajat Celcius.
Tak hanya pemandangan, tapi bisa merasakan suhu 0 derajat Celcius di Papua adalah salah satu pesona dari Indonesia. Bumi Cendrawasih adalah kepingan surga yang jatuh di timur Nusantara.
Puncak Carstenz dan Puncak Jaya yang terlihat menjulang gagah
Lereng Carstenz
Lereng Carstenz
Terbang di antara awan yang menutupi pegunungan
Di sini, suhunya adalah 0 derajat Celcius!
Fri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan
» Buah - Varau
Thu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena
» 41 Istilah Pendakian
Wed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena
» Kabaena Kampo Tangkeno
Sat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena
» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Fri Oct 26, 2018 11:17 am by fla
» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Wed Oct 24, 2018 10:05 am by fla
» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Fri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena
» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Wed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena
» Serial Number NERO 6
Mon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena