Oleh-oleh Khas Malang yang Wajib Dibeli

Jika ingin liburan di Malang lebih spesial dan terkenang, jangan lupa membawa oleh-oleh khasnya. Ada aneka makanan yang bisa dijadikan buah tangan dari Malang untuk orang tersayang.

Sebenarnya, ada banyak oleh-oleh yang bisa Anda bawa dari Malang. Mulai dari kaos hingga gantungan kunci bertuliskan Malang. Nah, jika ingin oleh-oleh makanan yang spesial dan sangat khas Malang, dTravel mengusulkan dua oleh-oleh yang Malang banget:

1. Aneka keripik

Malang terkenal dengan aneka olahan keripik. Mulai dari keripik singkong, tempe hingga buah ada di kota ini. Berbagai rasa pun disiapkan, ada rasa balado, jagung bakar, jagung manis, atau pun keju. Semua tinggal Anda pilih sesuai selera.

Nah, jika ingin membawa aneka keripik ini sebagai oleh-oleh, Anda bisa membelinya di sentra penjualan keripik yang ada di Sanan. Ini adalah pusatnya penjualan keripik di Malang.

Baru tiba saja, turis langsung dihadapkan dengan gapura besar bertuliskan "Sentra Industri Tempe Sanan". Masuk ke dalam, Anda bisa menemukan ada banyak toko yang menjual keripik aneka rasa.

Salah satu toko yang bisa turis masuki adalah Toko Keripik Tempe Alnier. Berada di Jl Sanan No 142, Malang, Keripik Tempe Alnier sudah berdiri sejak tahun 1990.

Meski memasukkan kata 'Keripik Tempe' di depan namanya, Keripik Tempe Alnier nyatanya tak hanya menjual keripik berbahan baku tempe. Masih ada banyak jenis keripik yang disediakan toko ini.

"Keripik di sini macam-macam, ada keripik buah, singkong, tempe," kata penjaga Toko Keripik Tempe Alnier, Yuli kepada dTravel.

Untuk keripik buah, jenis yang tersedia ada banyak, antara lain apel, belimbing, mangga, nangka, salak dan rambutan.

"Yang paling laris nangka dan apel," tambah Yuli.

Lalu bagaimana dengan keripik singkong dan tempe? Untuk singkong tersedia dalam rasa manis, asin, bawang dan balado. Sedangkan keripik tempe lebih banyak lagi variasinya.

"Tempe macam-macam, ada balado, jagung manis, jagung bakar, ada 15 macam lah," ucap Yuli.

Tak perlu kuatir soal harga, karena keripik yang ada di Alnier cukup terjangkau. Untuk keripik buah rasa original dibandrol Rp 6.000/200 gram.

"Keripik singkong tempe rasa manis asin Rp 13.000/500 gram, sama dengan original," tutup Yuli.

Toko Keripik Tempe Alnier buka setiap hari mulai pukul 07.00-21.00 WIB. Biasanya, toko ini paling ramai dikunjungi pada hari Sabtu dan Minggu.

"Yang datang kadang rombongan pariwisata dari Kalimantan, Jakarta, Sumatera," jelas Yuli.

2. Pia

Oleh-oleh kedua yang juga khasnya Malang adalah pia. Ini adalah salah satu jajan khas yang ada di Malang. Biasanya, pia banyak dipilih karena memiliki banyak rasa dan tentunya lebih awet.

Sebenarnya ada banyak tempat yang menjual jajanan Malang ini. Hanya saja, kini mulai hilang satu pesatu. Nah, salah satu toko yang masih berdiri sampai sekarang adalah Toko Kue Pia Cap Mangkok.

Untuk yang belum tahu, pia sebenarnya adalah makanan yang mirip dengan bakpia pathok di Yogyakarta. Hanya saja, pia tersedia dalam bentuk kering.

"Kalau bakpia Yogya kan basah, kalau kita kering," jelas petugas Toko Pia Cap Mangkok, Ika kepada dTravel.

Datang ke Pia Cap Mangkok, ada banyak varian pia yang bisa Anda pilih, seperti pia rasa kacang hijau, keju, cokelat, kopi dan durian. Harga pun bervariasi.

"Harganya beda-beda tergantung rasa," tambah Ika.

Untuk pia isi kacang hijau dijual Rp 8.000/boks isi lima. Nah, kalau Anda pecinta keju, pia rasa ini dijual Rp 9.000/boks isi lima.

"Kalau dirata-rata harganya Rp 19.500-20.500 untuk isi 12," ujar Ika.

Mau tahu pia apa yang paling laris alis diburu pembeli? "Pia yang sekarang relatif hampir sama, semua seimbang," tutup Ika.

Jika tertarik, Anda bisa datang langsung ke Jl Semeru Malang No 25, Malang. Toko ini buka mulai pukul 08.00-20.00 WIB.