Bahaya Gula Sama dengan Rokok
Penyebab penyakit di era modern tidak hanya terletak pada kolesterol, konsumsi garam, dan lemak hewan, tetapi juga gula. Bahkan, seperti dilansir Miror, bahaya gula lebih buruk dibandingkan rokok.
Hingga saat ini, belum ada berita tentang khasiat atau keuntungan dari merokok. Banyaknya bahaya yang ditimbulkan dari merokok, seperti kanker prostat, kanker paru-paru, dan kanker kandung kemih bukanlah rahasia umum. Tetapi, menurut penelitian, bahaya konsumsi gula sama dengan konsumsi racun dalam rokok.
Menurut seorang profesor endokrologi dan metabolisme, bahaya gula sama dengan rokok yang dapat berujung pada kematian. Hampir 35 persen kematian di dunia disebabkan oleh gula.
Gula bukanlah bahan pangan asing dalam makanan. Hampir semua makanan dan minuman mengandung gula di dalamnya. Bahkan, termasuk ke dalam makanan dengan logo "diet".
Asupan gula yang tinggi akan meningkatkan jumlah insulin. Insulin tidak hanya berfungsi untuk mengontrol tekanan gula dalam darah, tetapi juga memicu risiko kanker.
Jumlah gula yang tinggi akan menyebabkan obesitas, berkontribusi pada kesehatan jantung dengan meningktakan kolesterol dan diabetes, belum lagi dengan masalah yang ada pada organ hati.
Penyebab penyakit di era modern tidak hanya terletak pada kolesterol, konsumsi garam, dan lemak hewan, tetapi juga gula. Bahkan, seperti dilansir Miror, bahaya gula lebih buruk dibandingkan rokok.
Hingga saat ini, belum ada berita tentang khasiat atau keuntungan dari merokok. Banyaknya bahaya yang ditimbulkan dari merokok, seperti kanker prostat, kanker paru-paru, dan kanker kandung kemih bukanlah rahasia umum. Tetapi, menurut penelitian, bahaya konsumsi gula sama dengan konsumsi racun dalam rokok.
Menurut seorang profesor endokrologi dan metabolisme, bahaya gula sama dengan rokok yang dapat berujung pada kematian. Hampir 35 persen kematian di dunia disebabkan oleh gula.
Gula bukanlah bahan pangan asing dalam makanan. Hampir semua makanan dan minuman mengandung gula di dalamnya. Bahkan, termasuk ke dalam makanan dengan logo "diet".
Asupan gula yang tinggi akan meningkatkan jumlah insulin. Insulin tidak hanya berfungsi untuk mengontrol tekanan gula dalam darah, tetapi juga memicu risiko kanker.
Jumlah gula yang tinggi akan menyebabkan obesitas, berkontribusi pada kesehatan jantung dengan meningktakan kolesterol dan diabetes, belum lagi dengan masalah yang ada pada organ hati.
Fri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan
» Buah - Varau
Thu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena
» 41 Istilah Pendakian
Wed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena
» Kabaena Kampo Tangkeno
Sat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena
» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Fri Oct 26, 2018 11:17 am by fla
» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Wed Oct 24, 2018 10:05 am by fla
» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Fri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena
» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Wed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena
» Serial Number NERO 6
Mon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena