Menuju Rahadopi
Gapura Selamat datang Rahadopi
Rahadopi merupakan sebuah desa setelah Teomokole. Dulu Rahadopi ini masuk dalam lingkup pemerintahan S. Kambula yang kini sudah berganti nama jadi Tirongkotua setelah pemekaran dari Kabupaten Buton jadi wilayah Bombana.
Jalan Raya Rahadopi
Rumah dipebukitan Rahadopi
Seperti hal-nya Olondoro, Rahadopi adalah salah satu desa tertua di pulau Kabaena yang hingga kini masih nyaman dan masyarakatnya mencintai ketentraman dan ketertiban. Bahkan, budaya gotong royong masih dipertahankan.
Jalan menuju Rahadopi
Menuju Rahadopi bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Jarak tempuh hanya 6 KM dari Teomokole. Pada photo-photo diatas terlihat anak-anak sekolah sedang berjalan menuju Rahadopi. Mereka adalah kelompok pencinta alam dari SMPN 01 Teomokole.
Suasana sejuk tentu menyertai sebuah perjalanan menuju Rahadopi. Kiri-kanan ditumbuhi phon-pohon rimbun dan sesekali melintasi anak-anak sungai yang disebut Lebo. Perjalanan yang mengasyikkan tentunya. Perjalanan yang penuh canda yang akan menjadi kenangan manis.
Anak Sungai [Lebo] ditepi jalan menuju Rahadopi
Keberadaan anak-anak sungai atau disebut Lebo sepanjang jalan menuju Rahadopi menegaskan jika kawasan ini adalah kawasan subur bagi pertanian. Kita juga dapat melihat pohon-pohon kopi yang seakan tumbuh liar di antara rerimbunan pohon. Sesekali juga kita bisa mendengar suara senandung seorang penyadap yang sedang mosesei. Senandung kesahajaan, senandung semacam itu akan selalu kita dengar sebab sepanjang jalan menuju Rahadopi terdapat banyak pohon aren yang subur serta menghasilkan gula.
Po Avu - Pemukiman sebelum Rahadopi
Ini perkampungan Po Avu. Terdapat beberapa rumah saja. Masih termasuk desa Rahadopi. Penghuni rumah-rumah sederhana di Po Avu ini rata-rata bermata pencaharian Mosesei.
Gunung dan hutan subur di Rahadopi
Inilah gambaran kesuburan Rahadopi, tersaji alam yang hijau dan gunung-gunung yang dihuni aneka ragam burung dan satwa lainnya. Aneka bunga hutan serta tanaman obat yang secara alami tumbuh di hutan Rahadopi.
Sagori terlihat di Rahadopi
Dari Rahadopi dapat kita melayangkan pandangan kearah Barat. Terlihat pulau Sagori. Inspirasi dari sebuah lagu yang melegenda: "Polihepo Kia Aruane I Tahi, Inonto Ea Pulau Sagori". Ini pemandangan yang sungguh menakjubkan.
Jembatan Vataroda
Hutan Vataroda
Vataroda
Vataroda merupakan salahsatu pemandian masyarakat sekitar. Sayangnya wisata alam ini tak mendapat perhatian dari Pemda setempat. Air terjun vataroda ini sangat bening dan sejuk. Terletak tak jauh dari Teomokole menuju Rahadopi.
Photo Dokumentasi: Jouzu
Gapura Selamat datang Rahadopi
Rahadopi merupakan sebuah desa setelah Teomokole. Dulu Rahadopi ini masuk dalam lingkup pemerintahan S. Kambula yang kini sudah berganti nama jadi Tirongkotua setelah pemekaran dari Kabupaten Buton jadi wilayah Bombana.
Jalan Raya Rahadopi
Rumah dipebukitan Rahadopi
Seperti hal-nya Olondoro, Rahadopi adalah salah satu desa tertua di pulau Kabaena yang hingga kini masih nyaman dan masyarakatnya mencintai ketentraman dan ketertiban. Bahkan, budaya gotong royong masih dipertahankan.
Jalan menuju Rahadopi
Menuju Rahadopi bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Jarak tempuh hanya 6 KM dari Teomokole. Pada photo-photo diatas terlihat anak-anak sekolah sedang berjalan menuju Rahadopi. Mereka adalah kelompok pencinta alam dari SMPN 01 Teomokole.
Suasana sejuk tentu menyertai sebuah perjalanan menuju Rahadopi. Kiri-kanan ditumbuhi phon-pohon rimbun dan sesekali melintasi anak-anak sungai yang disebut Lebo. Perjalanan yang mengasyikkan tentunya. Perjalanan yang penuh canda yang akan menjadi kenangan manis.
Anak Sungai [Lebo] ditepi jalan menuju Rahadopi
Keberadaan anak-anak sungai atau disebut Lebo sepanjang jalan menuju Rahadopi menegaskan jika kawasan ini adalah kawasan subur bagi pertanian. Kita juga dapat melihat pohon-pohon kopi yang seakan tumbuh liar di antara rerimbunan pohon. Sesekali juga kita bisa mendengar suara senandung seorang penyadap yang sedang mosesei. Senandung kesahajaan, senandung semacam itu akan selalu kita dengar sebab sepanjang jalan menuju Rahadopi terdapat banyak pohon aren yang subur serta menghasilkan gula.
Po Avu - Pemukiman sebelum Rahadopi
Ini perkampungan Po Avu. Terdapat beberapa rumah saja. Masih termasuk desa Rahadopi. Penghuni rumah-rumah sederhana di Po Avu ini rata-rata bermata pencaharian Mosesei.
Gunung dan hutan subur di Rahadopi
Inilah gambaran kesuburan Rahadopi, tersaji alam yang hijau dan gunung-gunung yang dihuni aneka ragam burung dan satwa lainnya. Aneka bunga hutan serta tanaman obat yang secara alami tumbuh di hutan Rahadopi.
Sagori terlihat di Rahadopi
Dari Rahadopi dapat kita melayangkan pandangan kearah Barat. Terlihat pulau Sagori. Inspirasi dari sebuah lagu yang melegenda: "Polihepo Kia Aruane I Tahi, Inonto Ea Pulau Sagori". Ini pemandangan yang sungguh menakjubkan.
Jembatan Vataroda
Hutan Vataroda
Vataroda
Vataroda merupakan salahsatu pemandian masyarakat sekitar. Sayangnya wisata alam ini tak mendapat perhatian dari Pemda setempat. Air terjun vataroda ini sangat bening dan sejuk. Terletak tak jauh dari Teomokole menuju Rahadopi.
Photo Dokumentasi: Jouzu
Fri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan
» Buah - Varau
Thu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena
» 41 Istilah Pendakian
Wed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena
» Kabaena Kampo Tangkeno
Sat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena
» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Fri Oct 26, 2018 11:17 am by fla
» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Wed Oct 24, 2018 10:05 am by fla
» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Fri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena
» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Wed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena
» Serial Number NERO 6
Mon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena