Forum Kabaena™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Berbagi Kabar & Info Disini - Follow Twitter @spiritualz_ dan @kabaena_

INFO UNTUK ANDA

Forum ini ada di Facebook

Share via Twitter

Follow Me : @kabaena_

Image hosted by servimg.com

Instagram Kabaena

Instagram

Kabaena Mailing List

Masukan Email Kamu:

Ngobrol Via Twitter

Latest topics

» HDD External New
Qori, Sang Pejuang Kucing EmptyFri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan

» Buah - Varau
Qori, Sang Pejuang Kucing EmptyThu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena

» 41 Istilah Pendakian
Qori, Sang Pejuang Kucing EmptyWed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena

» Kabaena Kampo Tangkeno
Qori, Sang Pejuang Kucing EmptySat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena

» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Qori, Sang Pejuang Kucing EmptyFri Oct 26, 2018 11:17 am by fla

» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Qori, Sang Pejuang Kucing EmptyWed Oct 24, 2018 10:05 am by fla

» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Qori, Sang Pejuang Kucing EmptyFri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena

» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Qori, Sang Pejuang Kucing EmptyWed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena

» Serial Number NERO 6
Qori, Sang Pejuang Kucing EmptyMon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena

Your Space

LIVE STREAMING TV

Live Streaming

Online Radio Live

Radio Online

    Qori, Sang Pejuang Kucing

    nova
    nova


    Jumlah posting : 121
    Join date : 27.11.09

    Qori, Sang Pejuang Kucing Empty Qori, Sang Pejuang Kucing

    Post  nova Sat Jul 10, 2010 11:55 am

    Qori, Sang Pejuang Kucing

    Jakarta: Sebagian orang sering merasa jijik atau bahkan mengusirnya jauh-jauh jika melihat kucing liar di jalanan, apalagi dalam keadaan sakit. Namun, berbeda dengan apa yang dilakukan seorang ibu di Bekasi, Jawa Barat. Qori memiliki kepedulian yang sangat tinggi akan keberadaan kucing-kucing liar.

    Qori, Sang Pejuang Kucing 3325301473qorisangpejua

    Seperti yang dilakukan Qori di Stasiun Klender, Jakarta Timur. Satu- persatu ia mendatangi kucing-kucing liar dan memberinya ikan asin. Perhatian Qori tak sebatas memberikan makan saja. Jika salah satu kucingnya sakit ia dengan penuh kasih sayang akan membawanya ke rumah sakit.

    Dalam perbincangannya dengan SCTV, Sabtu (10/7), mulanya Qori yang memang penyuka binatang sering merasa iba jika melihat kucing liar di jalanan. Apalagi ia juga sering melihat orang memperlakukan kucing tak layak, seperti disiram dengan minyak panas.

    "Kucing tersebut awalnya dipelihara di rumah. Tapi karena orang yang memeliharanya tak bertanggungjawab kucing dibuang ke jalan dan populasinya terus bertambah," kata Qori.

    Di rumahnya Qori merawat 24 ekor kucing. Kucing-kucing ini awalnya sangat tidak terurus, bulunya rontok, kurus kering atau kakinya pincang karena tertabrak kendaraan. Tapi berkat kesabarannya Qori berhasil mengubahnya menjadi kucing-kucing cantik dan menjuarai kontes.

    Perhatian dan kasih sayang Qori tak sebatas itu, bersama teman-temannya ia mendirikan komunitas peduli kucing. Komunitas ini didirikan 13 Januari 2010. Jumlah anggotanya, menurut catatan situs jejaring sosial Facebook sudah mencapai 500 orang.

    Komunitas ini selain menyelamatkan kucing, juga memberikan pendidikan kepada pemilik bahwa saat memelihara mereka harus bertanggungjawab dengan peliharaannya. "Harus menerima sebagai bagian dari keluarga, bukan binatang," katanya. "Usia kucing bisa mencapai 20 tahun," imbuhnya.

    Dengan sikap seperti itu Qori mungkin layak disebut sang pejuang kucing. Meski tak sedikit pula celaan yang harus diterima Qori atas kepeduliannya merawat kucing.

    Sementara itu, Umi, pemelihara kucing, memberi tips bagaimana memelihara hewan itu. Setelah berkonsultasi dengan pakar kucing, Umi memperoleh pelajaran, yakni sebaiknya kucing mendapat perawatan setiap hari supaya sehat. "Dimandikan dan disisir," kata Umi.

    Karena kegemarannya memelihara kucing, Umi sering mengikutsertakan binatang peliharaannya mengikuti kontes hingga ke Borneo, dan Malaysia. Menurut dia, sebelum ikut kontes kucing harus memiliki sertifikat untuk mengetahui silsilah hewan tersebut.

    Dua bulan sebelum perlombaan kucing dirawat dan diberi vitamin, serta dilatih bermain. "Juri biasanya melihat kucing itu aktif atau tidak. Kemudian mulutnya dibuka, diperiksa giginya, diteliti jarak telinganya sempurna atau tidak," katanya.

      Waktu sekarang Tue May 14, 2024 9:26 pm