Forum Kabaena™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Berbagi Kabar & Info Disini - Follow Twitter @spiritualz_ dan @kabaena_

INFO UNTUK ANDA

Forum ini ada di Facebook

Share via Twitter

Follow Me : @kabaena_

Image hosted by servimg.com

Instagram Kabaena

Instagram

Kabaena Mailing List

Masukan Email Kamu:

Ngobrol Via Twitter

Latest topics

» HDD External New
8 dari 10 Teman Berbahaya EmptyFri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan

» Buah - Varau
8 dari 10 Teman Berbahaya EmptyThu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena

» 41 Istilah Pendakian
8 dari 10 Teman Berbahaya EmptyWed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena

» Kabaena Kampo Tangkeno
8 dari 10 Teman Berbahaya EmptySat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena

» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
8 dari 10 Teman Berbahaya EmptyFri Oct 26, 2018 11:17 am by fla

» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
8 dari 10 Teman Berbahaya EmptyWed Oct 24, 2018 10:05 am by fla

» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
8 dari 10 Teman Berbahaya EmptyFri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena

» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
8 dari 10 Teman Berbahaya EmptyWed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena

» Serial Number NERO 6
8 dari 10 Teman Berbahaya EmptyMon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena

Your Space

LIVE STREAMING TV

Live Streaming

Online Radio Live

Radio Online

    8 dari 10 Teman Berbahaya

    sangia
    sangia


    Jumlah posting : 623
    Join date : 18.02.11

    8 dari 10 Teman Berbahaya Empty 8 dari 10 Teman Berbahaya

    Post  sangia Mon Sep 12, 2011 7:09 am

    Survei: 8 dari 10 Teman Berbahaya

    8 dari 10 Teman Berbahaya 67873_wanita_tertawa_300_225

    Teman adalah salah satu orang terdekat yang diharapkan dapat mendukung dan membantu saat kita mengalami masalah. Sebuah studi terbaru mengungkap, teman memberi lebih banyak masalah ketimbang membantu.

    Menurut sebuah survei yang dilakukan situs Today.com dan majalah Swa, 84 persen wanita berjuang dari para teman 'beracun' yang egois, menguras emosi, berkomentar pedas atau pengkhianat. Hal yang sama juga terjadi pada pria, tiga dari empat pria menyatakan terlibat dalam jenis pertemanan serupa.

    Seperti dilansir dari Daily Mail, sebanyak 65 persen mereka yang disurvei mengeluhkan memiliki teman yang terobsesi pada diri sendiri, 59 persen menuduh teman mereka sebagai 'vampir' emosional yang menguras cadangan energi mereka.

    Jajak pendapat dilakukan pada 18.000 wanita dan 4.000 pria. Dari sini diketahui, hanya lebih dari setengah melaporkan punya teman yang kritis, sementara 45 persen menyatakan perilaku pengkhianatan dan komentar pedas. Sementara, 37 persen orang yang disurvei mengaku sering teman-teman mereka sering melontarkan sesuatu yang menyakitkan.

    Irene Levine, profesor psikiatri di Fakultas Kedokteran Universitas New York mengatakan hal berbeda dari hasil studi, "Sejumlah penelitian menunjukkan persahabatan mengurangi stres, risiko depresi, bermanfaat pada kesehatan dan bahkan memperpanjang usia."

    "Kita tidak hanya mendapat nasihat praktis dan dukungan, tetapi juga perasaan didukung yang tak dapat diukur," ujarnya.

    Meskipun sepertiga dari partisipan mengaku mereka dapat mengakhiri persahabatan dengan seorang yang tak bisa dipercaya, 83 persen mengatakan mereka membiarkan persahabatan lebih lama daripada seharusnya. Ini dilakukan karena 'putus' terlalu menakutkan.

    Sebaliknya, 37 persen memblokir orang yang mereka tidak suka di Facebook, sementara 53 persen menurunkan 'tingkat pertemanan' dari melihat dan berkomunikasi secara teratur menjadi jarang.

    Dr Gail Saltz, profesor psikiatri di Rumah Sakit Presbyterian New York, menambahkan, "Alasan sulit membuang teman beracun adalah orang yang berada dalam hubungan disfungsional. Ada sesuatu di dalamnya yang Anda temukan menarik atau familiar."

    "Tergantung pada sifat dari apa yang terjadi dalam hubungan, Anda mungkin merasa bersalah. Atau bisa jadi, Anda secara tersirat membutuhkan orang tersebut dan merasa buruk bila meninggalkan mereka," tandasnya.



      Waktu sekarang Tue May 21, 2024 12:24 am