Seks Bantu Redakan Sakit Kepala
Sakit kepala biasanya selalu menjadi alasan untuk menghindari seks. Tapi menurut sebuah penelitian dari Amerika ternyata bercinta dan sakit kepala merupakan kombinasi yang tepat.
Seperti yang dikutip dari Intimatemedicine, sebuah penelitian dilakukan di Oklahoma, Amerika pada tahun 1998 tentang sakit kepala. Penelitian tersebut diawali oleh seorang wanita yang berbicara mengenai migrain yang dideritanya dan masalah seksual kepada James Couch, professor dari Oklahoma University. Ia mengaku bahwa ia merasakan sakit kepala yang lebih parah sejak ia bercerai.
Oleh karena itulah, James Couch mengadakan penelitian yang melibatkan 84 wanita. Lalu hasilnya, dua pertiga wanita tetap menikmati kegiatan seksual walaupun sedang migrain. 61 persen wanita mengkonfirmasi bahwa seks membuat rasa sakit lebih mudah diatasi dan 20 persen mengaku bahwa sakit kepala benar-benar hilang saat bercinta.
Para ilmuwan menawarkan dua kemungkinan penjelasan mengapa seks bisa bantu menghilangkan atau paling tidak mengurangi rasa sakit kepala. Pertama, hormon endorfin yang diproduksi saat bercinta memiliki efek menenangkan pada semua jenis masalah, mulai dari radang sendi hingga sakit kepala. Alasan kedua, fokus pada rangsangan membuat seseorang melupakan dan tidak merasakan rasa sakit.
Walau seks bisa bantu mengurangi dan menghilangkan rasa sakit kepala, keadaan tersebut hanyalah sementara. Setelah Anda berhenti bercinta, rasa sakit itu akan kembali Anda rasakan.
Sakit kepala biasanya selalu menjadi alasan untuk menghindari seks. Tapi menurut sebuah penelitian dari Amerika ternyata bercinta dan sakit kepala merupakan kombinasi yang tepat.
Seperti yang dikutip dari Intimatemedicine, sebuah penelitian dilakukan di Oklahoma, Amerika pada tahun 1998 tentang sakit kepala. Penelitian tersebut diawali oleh seorang wanita yang berbicara mengenai migrain yang dideritanya dan masalah seksual kepada James Couch, professor dari Oklahoma University. Ia mengaku bahwa ia merasakan sakit kepala yang lebih parah sejak ia bercerai.
Oleh karena itulah, James Couch mengadakan penelitian yang melibatkan 84 wanita. Lalu hasilnya, dua pertiga wanita tetap menikmati kegiatan seksual walaupun sedang migrain. 61 persen wanita mengkonfirmasi bahwa seks membuat rasa sakit lebih mudah diatasi dan 20 persen mengaku bahwa sakit kepala benar-benar hilang saat bercinta.
Para ilmuwan menawarkan dua kemungkinan penjelasan mengapa seks bisa bantu menghilangkan atau paling tidak mengurangi rasa sakit kepala. Pertama, hormon endorfin yang diproduksi saat bercinta memiliki efek menenangkan pada semua jenis masalah, mulai dari radang sendi hingga sakit kepala. Alasan kedua, fokus pada rangsangan membuat seseorang melupakan dan tidak merasakan rasa sakit.
Walau seks bisa bantu mengurangi dan menghilangkan rasa sakit kepala, keadaan tersebut hanyalah sementara. Setelah Anda berhenti bercinta, rasa sakit itu akan kembali Anda rasakan.
Fri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan
» Buah - Varau
Thu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena
» 41 Istilah Pendakian
Wed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena
» Kabaena Kampo Tangkeno
Sat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena
» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Fri Oct 26, 2018 11:17 am by fla
» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Wed Oct 24, 2018 10:05 am by fla
» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Fri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena
» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Wed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena
» Serial Number NERO 6
Mon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena