Palin Kecam Obama & Sebut Khadafi Akan Berakhir Mati
Mantan cawapres AS, Sarah Palin, mengkritik keputusan Obama menyerang Libya. Menurutnya, Obama harus menjelaskan misinya ke Libya itu lebih jelas. Namun yang lebih keras, dia menyebut nasib Muammar Khadafi akan berakhir dengan kematian.
Mantan gubernur Alaska yang muncul dalam acara "On the Record" di televisi Fox News itu menyatakan, "Saya pikir banyak hal membingungkan," terkait tujuan Gedung Putih menyerang Libya.
"Apakah kita benar-benar siap untuk menyerahkan komando dan kontrol ke Liga Arab dan ke Inggris dan Perancis?" tanya politisi Republik ini seperti dilansir ABC News dan detiknews.
"Kapan kita bisa meminta kembali komando dan kontrol atas pasukan kita?" ujar perempuan yang mengincar pilpres mendatang ini.
Palin, kontributor bayaran untuk Fox News yang pernah menjadi ratu kecantikan lokal ini, semula mendukung ide zona larangan terbang di Libya, namun sekarang dia bersikap kritis atas apa yang disebutnya "pesan membingungkan dari presiden".
"Selama kita berada di dalamnya, lebih baik kita berada di dalamnya untuk memenangkannya. Dan jika ada keraguan, keluar," katanya.
Palin menambahkan Khadafi bertanggung jawab atas darah tidak bersalah warga AS, atas perannya dalam pemboman pesawat Pan Am di Lockerbie, Skotlandia, pada 1998. "Dan sekarang kesempatan kita untuk memastikan dia bertanggung jawab," ujarnya.
Ketika ditanya dugaannya bagaimana nasib Khadafi nantinya, dia menyimpulkan,"Dia akan berakhir mati, baik di tangan pemberontak atau lainnya."
Mantan cawapres AS, Sarah Palin, mengkritik keputusan Obama menyerang Libya. Menurutnya, Obama harus menjelaskan misinya ke Libya itu lebih jelas. Namun yang lebih keras, dia menyebut nasib Muammar Khadafi akan berakhir dengan kematian.
Mantan gubernur Alaska yang muncul dalam acara "On the Record" di televisi Fox News itu menyatakan, "Saya pikir banyak hal membingungkan," terkait tujuan Gedung Putih menyerang Libya.
"Apakah kita benar-benar siap untuk menyerahkan komando dan kontrol ke Liga Arab dan ke Inggris dan Perancis?" tanya politisi Republik ini seperti dilansir ABC News dan detiknews.
"Kapan kita bisa meminta kembali komando dan kontrol atas pasukan kita?" ujar perempuan yang mengincar pilpres mendatang ini.
Palin, kontributor bayaran untuk Fox News yang pernah menjadi ratu kecantikan lokal ini, semula mendukung ide zona larangan terbang di Libya, namun sekarang dia bersikap kritis atas apa yang disebutnya "pesan membingungkan dari presiden".
"Selama kita berada di dalamnya, lebih baik kita berada di dalamnya untuk memenangkannya. Dan jika ada keraguan, keluar," katanya.
Palin menambahkan Khadafi bertanggung jawab atas darah tidak bersalah warga AS, atas perannya dalam pemboman pesawat Pan Am di Lockerbie, Skotlandia, pada 1998. "Dan sekarang kesempatan kita untuk memastikan dia bertanggung jawab," ujarnya.
Ketika ditanya dugaannya bagaimana nasib Khadafi nantinya, dia menyimpulkan,"Dia akan berakhir mati, baik di tangan pemberontak atau lainnya."
Fri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan
» Buah - Varau
Thu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena
» 41 Istilah Pendakian
Wed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena
» Kabaena Kampo Tangkeno
Sat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena
» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Fri Oct 26, 2018 11:17 am by fla
» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Wed Oct 24, 2018 10:05 am by fla
» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Fri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena
» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Wed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena
» Serial Number NERO 6
Mon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena