Status Mahasiswa ITS Buton Tak Diakui

Status Mahasiswa IST Buton Tak Diakui


Baubau, Legalitas dan status kemahasiswaan di almamater Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) pada Institut Sains dan Teknologi (IST) Buton Angkatan 2007-2009 dan STIKIP 2007 ke atas, tak diakui. Anggota DPRD Baubau, Rais Jaya Rachman usai melakukan konsultasi ke Dirjen Dikti mengakui IST Buton tidak tercatat sebagai perguruan tinggi yang memiliki izin operasional dan secara otomatis, status kemahasiswaan IST Buton tak bisa diakui.

'' Yang tercatat hanya STIKES Baubau. Itu pun hanya izin operasional yang baru terbit tahun 2009," ungkapnya. Rais Jaya menambahkan, izin yang diterbitkan Dirjen Dikti pada 2009 lalu tak akan berlaku surut. Sehingga peserta didik STIKES IST Buton angkatan 2007-2009 tak terdaftar sebagai mahasiswa di Dirjen Dikti dan Kopertis wilayah IX.

" Jadi bila mau diintegrasi ke perguruan tinggi lain, tetap tidak bisa. Karena tak pernah terdaftar sebagai mahasiswa," sambung senator PDIP tersebut sambil mendesak pihak kampus untuk transparan dan tak menjadikan mahasiswanya korban kriminalisasi pendidikan. Untuk mahasiswa STIKIP IST Buton angkatan 2007 hingga saat ini, Rais juga menjelaskan tak pernah diakui sebagai mahasiswa oleh Dirjen Dikti. Dia berharap, pihak kampus segera mencari solusi terhadap status para mahasiswanya. DPRD mengaku siap melakukan mediasi kembali terhadap para mahasiswa untuk mencari pemecahannya. Sayang, Ketua IST Buton, Ruslan tetap beralasan bila pihak-pihak yang menuding lembaga pendidikan tinggi dalam kendalinya itu ilegal hanyalah mereka yang tidak senang dengan keberadaan kampus biru itu. '' Itu hanya interpretasi. Kami punya izin dan silahkan buka di internet,'' argumen Ruslan waktu itu.