Hasil investigasi LSM LIRA, Oknum Aparat Pasok BBM Investor di Kabaena
KABAENA FORUM, KENDARI NEWS, Rumbia, Jangan harap bisa mendapat pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar berlebih di Bombana. Sejak maraknya aktivitas pertambangan di daerah pemekaran Kabupaten Buton itu, solar menjadi barang langka. Salah satu penyebabnya ditengarai akibat ada oknum tertentu yang melakukan monopoli minyak solar dan menyuplainya kembali ke beberapa perusahaan pertambangan.
Ironisnya, selain masyarakat biasa, oknum aparat pun ternyata berperan dalam bisnis perminyakan di perusahaan. Di Pulau Kabaena misalnya, dari belasan investor atau perusahaan yang beroperasi, ternyata ada satu perusahaan yang BBM-nya dipasok salah seorang oknum aparat.
LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) yang mengungkapkan hal tersebut. Ketua Divisi Investigasi LIRA, Sarman mengatakan, sesuai hasil investigasi mereka di Kabaena, diperoleh data penyalahgunaan BBM yang berharga subsidi namun dijual dengan tarif non subsidi.
'
' Kami tentu saja menyayangkan praktek ganda oknum aparat itu. Sebab apa yang dilakukan telah merugikan dan meresahkan masyarakat setempat. Kami minta kepada pimpinan oknum aparat tersebut, untuk menindak tegas anak buahnya dan memeriksa apakah bisnisnya itu legal atau illegal. Statusnya harus ditelusuri, apakah ada izin timbun atau tidak. Selain itu, harga jualnya pun harus jelas, apakah untuk industri atau BBM yang dibeli dengar harga subsidi namun dijual lagi dengan harga non subsidi," ungkapnya
KABAENA FORUM, KENDARI NEWS, Rumbia, Jangan harap bisa mendapat pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar berlebih di Bombana. Sejak maraknya aktivitas pertambangan di daerah pemekaran Kabupaten Buton itu, solar menjadi barang langka. Salah satu penyebabnya ditengarai akibat ada oknum tertentu yang melakukan monopoli minyak solar dan menyuplainya kembali ke beberapa perusahaan pertambangan.
Ironisnya, selain masyarakat biasa, oknum aparat pun ternyata berperan dalam bisnis perminyakan di perusahaan. Di Pulau Kabaena misalnya, dari belasan investor atau perusahaan yang beroperasi, ternyata ada satu perusahaan yang BBM-nya dipasok salah seorang oknum aparat.
LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) yang mengungkapkan hal tersebut. Ketua Divisi Investigasi LIRA, Sarman mengatakan, sesuai hasil investigasi mereka di Kabaena, diperoleh data penyalahgunaan BBM yang berharga subsidi namun dijual dengan tarif non subsidi.
'
' Kami tentu saja menyayangkan praktek ganda oknum aparat itu. Sebab apa yang dilakukan telah merugikan dan meresahkan masyarakat setempat. Kami minta kepada pimpinan oknum aparat tersebut, untuk menindak tegas anak buahnya dan memeriksa apakah bisnisnya itu legal atau illegal. Statusnya harus ditelusuri, apakah ada izin timbun atau tidak. Selain itu, harga jualnya pun harus jelas, apakah untuk industri atau BBM yang dibeli dengar harga subsidi namun dijual lagi dengan harga non subsidi," ungkapnya
Fri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan
» Buah - Varau
Thu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena
» 41 Istilah Pendakian
Wed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena
» Kabaena Kampo Tangkeno
Sat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena
» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Fri Oct 26, 2018 11:17 am by fla
» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Wed Oct 24, 2018 10:05 am by fla
» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Fri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena
» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Wed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena
» Serial Number NERO 6
Mon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena