Ayah Jangan Malas Bermain dengan Anak
Sebagian besar ayah menghabiskan waktunya di luar rumah untuk bekerja dan hanya punya sedikit waktu untuk anak-anaknya. Sebenarnya ayah harus punya waktu bersama anaknya untuk meningkatkan hubungan dan membuat keluarga kompak karena saling mendukung.
Psikolog telah menemukan bahwa pasangan akan memiliki hubungan yang lebih kuat dan kompak ketika ayahnya punya waktu lebih banyak untuk bermain dengan anaknya.
"Anda tentu bisa memiliki hubungan orangtua yang saling mendukung tanpa berbagi tanggung jawab dan kasih sayang yang sama, tapi itu bukan resep untuk semua pasangan," ujar Profesor Sarah Schoppe-Sullivan dari Ohio State University, seperti dikutip dari Telegraph.
Prof Schoppe-Sullivan dan rekan menyurvei 112 pasangan orangtua yang memiliki anak berusia 4 tahun. Pertama-tama pasangan diminta mengisi kuesioner yang menanyakan seberapa sering orangtua terlibat dalam kegiatan bermain dengan anak-anaknya serta seberapa dalam kegiatan pengasuhan.
Peneliti kemudian mengamati pasangan selama 20 menit dalam membantu anaknya menyelesaikan dua tugas yaitu menggambar foto keluarga dan membangun rumah-rumahan dari balok-balok kayu. Kedua tugas ini terlalu sulit untuk dilakukan anak-anak dan membutuhkan bimbingan orangtua.
Tugas-tugas ini memberikan peneliti kesempatan untuk mendeteksi seberapa banyak orangtua yang saling mendukung atau justru saling menjatuhkan satu sama lain dalam hal pengasuhan.
Secara umum hasil penelitian menunjukkan ketika ayah memiliki waktu untuk bermain dengan anak-anaknya maka pasangan ini akan menunjukkan pola pengasuhan yang saling mendukung satu sama lain. Studi ini dilaporkan dalam jurnal Developmental Psychology.
Hasil temuan ini tetap sama bahkan ketika peneliti membandingkan beberapa faktor lain seperti pendapatan keluarga, pendidikan ayah dan jam kerjanya, besarnya keluarga serta berapa lama pasangan tersebut menjalin hubungan.
Setiap orangtua memang memiliki metode tersendiri dalam mengasuh anak-anaknya yang kadang tidak selalu sama. Tapi tak ada salahnya bagi para ayah untuk meluangkan waktunya agar bisa bermain dengan anak.
Sebagian besar ayah menghabiskan waktunya di luar rumah untuk bekerja dan hanya punya sedikit waktu untuk anak-anaknya. Sebenarnya ayah harus punya waktu bersama anaknya untuk meningkatkan hubungan dan membuat keluarga kompak karena saling mendukung.
Psikolog telah menemukan bahwa pasangan akan memiliki hubungan yang lebih kuat dan kompak ketika ayahnya punya waktu lebih banyak untuk bermain dengan anaknya.
"Anda tentu bisa memiliki hubungan orangtua yang saling mendukung tanpa berbagi tanggung jawab dan kasih sayang yang sama, tapi itu bukan resep untuk semua pasangan," ujar Profesor Sarah Schoppe-Sullivan dari Ohio State University, seperti dikutip dari Telegraph.
Prof Schoppe-Sullivan dan rekan menyurvei 112 pasangan orangtua yang memiliki anak berusia 4 tahun. Pertama-tama pasangan diminta mengisi kuesioner yang menanyakan seberapa sering orangtua terlibat dalam kegiatan bermain dengan anak-anaknya serta seberapa dalam kegiatan pengasuhan.
Peneliti kemudian mengamati pasangan selama 20 menit dalam membantu anaknya menyelesaikan dua tugas yaitu menggambar foto keluarga dan membangun rumah-rumahan dari balok-balok kayu. Kedua tugas ini terlalu sulit untuk dilakukan anak-anak dan membutuhkan bimbingan orangtua.
Tugas-tugas ini memberikan peneliti kesempatan untuk mendeteksi seberapa banyak orangtua yang saling mendukung atau justru saling menjatuhkan satu sama lain dalam hal pengasuhan.
Secara umum hasil penelitian menunjukkan ketika ayah memiliki waktu untuk bermain dengan anak-anaknya maka pasangan ini akan menunjukkan pola pengasuhan yang saling mendukung satu sama lain. Studi ini dilaporkan dalam jurnal Developmental Psychology.
Hasil temuan ini tetap sama bahkan ketika peneliti membandingkan beberapa faktor lain seperti pendapatan keluarga, pendidikan ayah dan jam kerjanya, besarnya keluarga serta berapa lama pasangan tersebut menjalin hubungan.
Setiap orangtua memang memiliki metode tersendiri dalam mengasuh anak-anaknya yang kadang tidak selalu sama. Tapi tak ada salahnya bagi para ayah untuk meluangkan waktunya agar bisa bermain dengan anak.
Fri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan
» Buah - Varau
Thu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena
» 41 Istilah Pendakian
Wed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena
» Kabaena Kampo Tangkeno
Sat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena
» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Fri Oct 26, 2018 11:17 am by fla
» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Wed Oct 24, 2018 10:05 am by fla
» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Fri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena
» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Wed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena
» Serial Number NERO 6
Mon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena