Hindari Makan di Depan TV dan Komputer Biar Tak Gemuk
Makan harus dilakukan dengan konsentrasi penuh jika tidak ingin rasa lapar cepat datang lagi. Televisi dan layar komputer bisa mengganggu konsentrasi sehingga harus dihindari supaya makanan yang disantap bisa memberi sensasi kenyang lebih lama.
Kesimpulan ini ditarik dari hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari University of Bristol baru-baru ini. Sebanyak 44 partisipan dilibatkan dalam sebuah rangkaian eksperimen untuk mengungkap hubungan antara konsentrasi saat makan dengan risiko kegemukan.
Para partisipan dibagi menjadi 2 kelompok, masing-masing diberi makan siang dengan 9 variasi jenis makanan yang dikombinasikan secara acak selama beberapa hari. Tidak ada perbedaan pada porsi dan jadwal makan siang, hanya kondisinya yang sengaja dibedakan.
Salah satu kelompok dikondisikan untuk makan tanpa gangguan, sedangkan kelompok lain menyantap maka siangnya di depan komputer sambil bermain game. Game yang dimainkan adalah Solitaire, game klasik namun cukup asyik sehingga bisa mengalihkan perhatian.
Kurang lebih 1,5 jam setelah makan siang peneliti menghidangkan snack berupa biskuit, lalu menghitung berapa banyak biskuit yang disantap. Ternyata partisipan yang makan siang sambil bermain game menyantap biskuit 2 kali lebih banyak dibandingkan yang makan dalam kondisi tanpa gangguan.
Peneliti juga mengungkap adanya gangguan memori otak pada partisipan yang makan siang di depan komputer. Ketika diminta menyebutkan variasi menu makan siang yang sengaja dikombinasikan secara acak, sebagian besar di antaranya tidak bisa mengingat dengan benar.
Gangguan terhadap memori atau kemampuan mengingat tersebut diyakini sebagai pemicu rasa lapar yang datang lebih cepat. Akibatnya porsi santapan pada kesempatan makan berikutnya menjadi lebih besar dan berisiko tinggi menyebabkan obesitas.
"Konsentrasi serta daya ingat bisa membantu seseorang untuk mengontrol nafsu makan, bahkan tanpa pernah disadari oleh yang bersangkutan" ungkap salah seorang peneliti, Dr Jeff Brunstrom seperti dikutip dari Dailymail.
Kesimpulan ini sekaligus menguatkan beberapa hasil penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya. Salah satu penelitian terdahulu mengatakan, makan sambil menonton televisi juga bisa membuat rasa lapar datang lebih cepat.
]
Makan harus dilakukan dengan konsentrasi penuh jika tidak ingin rasa lapar cepat datang lagi. Televisi dan layar komputer bisa mengganggu konsentrasi sehingga harus dihindari supaya makanan yang disantap bisa memberi sensasi kenyang lebih lama.
Kesimpulan ini ditarik dari hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari University of Bristol baru-baru ini. Sebanyak 44 partisipan dilibatkan dalam sebuah rangkaian eksperimen untuk mengungkap hubungan antara konsentrasi saat makan dengan risiko kegemukan.
Para partisipan dibagi menjadi 2 kelompok, masing-masing diberi makan siang dengan 9 variasi jenis makanan yang dikombinasikan secara acak selama beberapa hari. Tidak ada perbedaan pada porsi dan jadwal makan siang, hanya kondisinya yang sengaja dibedakan.
Salah satu kelompok dikondisikan untuk makan tanpa gangguan, sedangkan kelompok lain menyantap maka siangnya di depan komputer sambil bermain game. Game yang dimainkan adalah Solitaire, game klasik namun cukup asyik sehingga bisa mengalihkan perhatian.
Kurang lebih 1,5 jam setelah makan siang peneliti menghidangkan snack berupa biskuit, lalu menghitung berapa banyak biskuit yang disantap. Ternyata partisipan yang makan siang sambil bermain game menyantap biskuit 2 kali lebih banyak dibandingkan yang makan dalam kondisi tanpa gangguan.
Peneliti juga mengungkap adanya gangguan memori otak pada partisipan yang makan siang di depan komputer. Ketika diminta menyebutkan variasi menu makan siang yang sengaja dikombinasikan secara acak, sebagian besar di antaranya tidak bisa mengingat dengan benar.
Gangguan terhadap memori atau kemampuan mengingat tersebut diyakini sebagai pemicu rasa lapar yang datang lebih cepat. Akibatnya porsi santapan pada kesempatan makan berikutnya menjadi lebih besar dan berisiko tinggi menyebabkan obesitas.
"Konsentrasi serta daya ingat bisa membantu seseorang untuk mengontrol nafsu makan, bahkan tanpa pernah disadari oleh yang bersangkutan" ungkap salah seorang peneliti, Dr Jeff Brunstrom seperti dikutip dari Dailymail.
Kesimpulan ini sekaligus menguatkan beberapa hasil penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya. Salah satu penelitian terdahulu mengatakan, makan sambil menonton televisi juga bisa membuat rasa lapar datang lebih cepat.
Fri Jun 10, 2022 5:19 pm by dodolan
» Buah - Varau
Thu Dec 24, 2020 12:09 pm by kabaena
» 41 Istilah Pendakian
Wed Jan 23, 2019 11:19 am by kabaena
» Kabaena Kampo Tangkeno
Sat Oct 27, 2018 9:36 am by kabaena
» 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh
Fri Oct 26, 2018 11:17 am by fla
» Berapa biaya sewa pesawat pribadi atau helikopter?
Wed Oct 24, 2018 10:05 am by fla
» Cara menggunakan 1 akun WhatsApp di 2 smartphone android
Fri Oct 12, 2018 7:32 am by kabaena
» Cara Mudah Membuka Proteksi Password Microsoft Office Excel Tanpa Software
Wed Sep 12, 2018 10:42 am by kabaena
» Serial Number NERO 6
Mon Sep 10, 2018 9:36 am by kabaena